Sabtu, 29 September 2018

Infrastruktur Sistem Informasi Manajemen



Infrastruktur teknologi informasi merupakan sumber daya strategis bagi perusahaan dan perlu diatur dengan baik oleh perusahaan. Infrastruktur teknologi informasi mendukung aliran dan pengolahan informasi dalam suatu perusahaan secara terus menerus. Dalam membangun infrastrukur teknologi informasi kita perlu menggunakan jaringan. Jaringan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jarak yang terbatas antara dua atau lebih tempat yang berbeda disebut Local Area Network.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat berkembang dengan pesat saat ini memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien dan efektif dalam kegiatan bisnis. Hal ini disebabkan karena teknologi membawa suatu perubahan positif yang dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah, cepat dan tepat.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi perusahaan dengan baik, dapat pula mengorganisir strategi sistem dan teknologi informasi dengan efisien, sehingga dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan dengan tepat dalam menentukan strategi dan kebijakan perusahaan baik dari segi waktu maupun kualitas keputusan yang akan dihasilkan yang memungkinkan perusahaan dapat memiliki nilai lebih untuk memenangkan persaingan bisnis.
Kebutuhan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi yang sudah terkomputerisasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi suatu perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang industri maupun jasa. Perubahan yang diinginkan tentunya dalam segi meningkatkan keunggulan kompetitif yang dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan. Untuk mendapatkan perubahan tersebut dibutuhkan strategi bisnis dengan analisa dan perancangan sistem informasi yang nantinya akan menjadi arahan terhadap pencapaian suatu tujuan perusahaan. Untuk selengkapnya KLIK DISINI!

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan



Setiap individu atau organisasi tidak akan terlepas dari masalah. Masalah pada dasarnya adalah penyimpangan atau ketidaksesuaian dari apa yang semestinya terjadi atau tercapai. Kesalahan dalam melakukan identifikasi masalah akan menyebabkan kesalahan dalam penyelesaiannya. Untuk dapat menyelesaikan masalah, maka perlu dilakukan proses penyelesaian masalah dari mulai mengumpulkan informasi yang terkait dengan gejala dan masalah yang dihadapi, hingga kepada penyelesaian masalah yang mungkin dapat dilakukan. Proses tersebut sering kali dinamakan sebagai proses penyelesaian masalah (problem solving).
Boleh dikatakan bahwa setiap organisasi yang sukses harus mampu dan mau membuat keputusan yang memungkinkan organisasi mencapai sasaran dan mencapai kebutuhan utama anggota organisasi. Bagaimana pun seluruh aktivitas dan fungsi manajemen pada pokoknya memiliki esensi pengambilan keputusan. Sebab proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan semuanya mengandung konsep dan perilaku pengambilan keputusan. Dijelaskan oleh Adair dalam Susmaini dan Rifa’i, bahwa: the essence of management is decision making”. Artinya esensi yang sesungguhnya dari manajemen adalah pengambilan keputusan. Karena itu teori pengambilan keputusan perlu dipelajari dan dipahami oleh para manajer yang ingin berhasil dalam mengelola organisasi.
Keputusan pada dasarnya merupakan proses memilih satu penyelesaian dari beberapa alternatif yang ada. Keputusan yang akan kita ambil tentunya perlu didukung berbagai faktor yang akan memberikan keyakinan kepada kita sebagai pengambil keputusan bahwa keputusan tersebut adalah tepat. Keputusan yang tepat pada dasarnya adalah keputusan yang bersifat rasional, sesuai dengan nurani, dan didukung oleh fakta-fakta yang akurat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kadangkala keputusan dapat tidak bersifat rasional karena faktor-faktor yang terkait dengan emosi, hubungan antarmanusia, faktor tradisi, lingkungan, dan lain sebagainya. Untuk selengkapnya KLIK DISINI!

Konsep Dasar Sistem Informasi



Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Manajemen membutuhkan Informasi. Sistem Informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan Informasi untuk manajemen setiap tingkatan. Tiap-tiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda membutuhkan informasi yang berbeda. Oleh karena itu, untuk dapat menyediakan informasi yang relevan dan berguna bagi manajemen, maka pengembangan Sistem Informasi harus memahami terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan oleh manajemen dan tipe keputusannya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Salah satu utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar sistem informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah system informasi yang efektif da efisien. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru agar konsep dasar sistem itu sendiri bisa tercapai dalam satu tujuan.
Penggunaan sistem teknologi yang tepat dapat menjadikan suatu pekerjaan dikerjakan secara efektif dan efesien. Pada dasarya teknologi dibuat bukanlah untuk menjadikan manusia anti sosial, akan tetapi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Untuk selengkapnya KLIK DISINI!

Proposal Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pada "Warung Kudusan" Berbasis Client Server Dengan Platform Android

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. Mun...