Teknologi
informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam
organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup
barang dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan
mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan
dapat menjadi fasilitator dan interpreter.
Suatu
sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan sistem informasi merupakan
suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi
komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan
informasi. Jadi sistem informasi bukan hanya aplikasi perangkat lunak. Sistem
Informasi ada pada hampir setiap perusahaan atau instansi untuk mendukung
kegiatan bisnis mereka sehari-hari. Biasanya porsi pengerjaan pengembangan
sistem informasi diserahkan kepada orang-orang yang bekerja di bidang teknologi
informasi.
Aktivitas yang mengarah pada pembuatan solusi sistem
informasi perusahaan untuk mengatasi masalah perusahaan atau memanfaatkan
kesempatan disebut pengembangan sistem (system development).
Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yang terstruktur
dengan aktivitas yang jelas.
Perancangan
sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari sistem lama yang ada,
di mana masalah-masalah terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada
sistem yang baru. Siklus
hidup pengembangan sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas
yang dilaksanakan oleh professional dan pemakai sistem informasi untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi. Sejumlah metodologi
SDLC telah mengalami evolusi dengan siklus tradisional, Prototyping, RAD, dan
pengembangan berfase. Untuk selengkapnya KLIK DISINI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar